Selasa, 13 Januari 2009

PUISI NYANYIAN KAWANAN DOMBA

NYANYIAN KAWANAN DOMBA

Oleh: Arswendo Atmowiloto

Copied by: Ancak



A
:
Selamat datang kami ucapkan, selamat malam kami sampaikan

Semua
:
Selamat datang kami ucapkan, selamat malam kami sampaikan

A
:
Hari ini, kami sungguh senang sekali, melihat para tetamu, ceria warna warni DAN sesekali tercium bau minyak wangi ... Hesssss Uahhhh. Rasanya seperti mimpi, kami tak ada dalam LP lagi. Padahal kaki kami masih menginjak bumi, BUMI CIPINANG

B
:
Dimana langit luas terbentang, ada tembok tinggi menjulang, itu tak menjadi penghalang.

C
:
Bapa ibu terkasih berkenan datang, rasanya kami bukan lagi warga terbuang

Semua
:
e tamunya dadang, ee senyum di pasang, eee tamunya senyum, eeee senyum dikulum. E tamunya datang, e senyum dipasang, e senyumnya kurang, e kurang digoyang.

D
:
(Ada yg terisak) Bapa, ibu, tolong ceritakan pada saudara sahabat dan handaitoulan yg ada di luar sana, kami semua ini masih penuh harapan melewati masa penantian.

E
:
Satu lagi pesan kami, sapa kami semesra ini, saaat kami di luar nanti.

Semua
:
e tamunya senang, e senang digoyang, e kurang dingebor, e eeeee ee

A
:
ende, ema, ase, kae yang terkasih, beriman dan berpengharapan. Sudah lama kita mengenal dan mendengar paduan suara sebagai bagian dari peribadatan kita, juga dalam persekutuan doa. Akhir-akhir ini ada kesaksian berupa pembacaan puisi, kali ini agak berbeda sedikit, yaitu kita namai paduan puisi, namun ingat! Ada unsur paduan suaranya, karena semuanya bersuara secara padu, juga ada unsur pembacaan puisi, karena ada puisi dan ada yang membaca. Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan saudara-saudara terkasih. Mereka akan memilih puisi berjudul nyanyian kawanan domba, karya saudara terkasih Arswendo Atmowiloto. Kami persilahkan.

Semua
:
(tepuk tangan)

A
:
Ha .....

Semua
:
Ha.....

A
:
Satu .. dua ... ya. Ha le lu ya

Semua
:
ha le luya .... ha...leeeeeluuuuyaaaaaaaaaaa

A
:
inilah kami kawanan domba, jauh dari sanak keluarga, tidak punya siapa-siapa, tak punya apa apa, paling-paling hanya bisa mengembik ...

B
:
mbeeeeee

semua
:
paling-paling hanya bisa merengek

C
:
Ampunnn negara

Semua
:
inilah kami kawanan domba, letih oleh dosa, rasa tak berdaya, merasa hina tanpa guna.

C
:
Dimana sungai jernih, aku rindu melihat arus, tubuhku makin kurus, mulutku makin haus.

D
:
dimana ada padang rumput?yang terlihat hanya semak berduri serta kabut, kemanakah aku harus berlutut ? aku ingin menjadi domba yang takut.

A
:
Sabar! Tak mungkin, tak mungkin. Kita inikan domba bodoh, tubuh penuh tato, tingkah serba ngaco.

Semua
:
inilah kami kawanan domba, serba streeeeeeeesssssssss

B
:
Dimana kamu hai para gembala?

Semua
:
para gembala sedang sibuk ditempat terang, rapat ini, rapat itu, atau sedang loka karya mengatur dana.

A
:
oe... kataku benarkan? Kayaknya kita ini tak kenal tata krama, ngomongnya saja klepotan. Percuma saja ada gembala, kalau kalian tetap sama. Kawanan domba keras kepala.

E
:
mbeeeeee

semua
:
mbeeeeee

D
:
mbeijek ... mbeijek ..... mbeeeeeee

semua
:
mbeijek ... mbeijek ..... mbeeeeeee

A
:
haleluya

semua
:
haleluya

F
:
jangan cemas, jangan takut, jangan bimbang, kalian hanya tersesat, bukan tersingkir, penderitaan segera berakhir, jika kalian kembali lahir.

E
:
siapa kau? Siapa kau? Apakah ini janjimu yang bau?

D
:
siapa kau? Siapa kau? Oe teman,,, jangan-jangan ini rayuan penjara yang mengatakan manis-manis jambu, merah warnanya.. ta ..war.. rasanya.

F
:
jangan ragu, jangan bimbang, di depan ada tanah lapang, di kiri ada sungai jernih dan pohon rindang, di kanan penuh rumput gemuk dan ilalang.

E
:
Kalo gitu enak dong!

F
:
Benar janji sang gembala agung Saudaraku, di sini, sekarang ini, kalian bisa diampuni, disini, sekarang ini, kalian bisa diselamatkan kembali. Begitulah sabda sang gembala agung, putera bapa.

B
:
Aku malu ..... Aku malu...

F
:
kawanan domba yang hilang tak mungkin ditemukan jika tak melalui jalan keselamatan, jalan penebusan.

semua
:
inilah kami kawanan domba. Akhirnya beroleh kepastian tanpa keraguan. Inilah kami kawanan domba, kini bersuka cita.

B
:
Gratiiiiss, mbeeeeeeee

semua
:
wahai saudara sesama domba, kini kita tahu harus kemana, kini kita yakin menyapa siapa, sebagai satu-satunya nama di atas semua gembala. Kini Dia lahir untuk kita semua.

A
:
Haleluya

Semua
:
pu ji Tuhan

A
:
Puji Tuhan

Semua
:
Ha le lu ya.........

semua
:
(bergantian) wish you - a merry Christmas – and happy new year – may your days – be merry and bright. Terima kasih - and bye...bye.

Tidak ada komentar: