Selasa, 24 Januari 2012

SERTIFIKASI GURU MANGGARAI TIMUR 2012

Uji Kompetensi Guru Dimulai Februari 0 Posted 16 Jan 2012 — by Herman Category Artikel Umum, Guru Uji Kompetensi Guru Dimulai FebruariJAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada Februari 2012 mendatang akan mulai menggelar ujian kompetensi bagi para guru, yang merupakan bagian dari proses sertifikasi guru. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidik dan Peningkatan Mutu Pendidikan (BP SDMP-PMP), Syawal Gultom di Jakarta, Minggu (15/1). Menurutnya, uji kompetensi ini akan tetap dilakukan meskipun banyak pihak yang menolak tentang pelaksanaan uji kompetensi guru ini. “Meskipun banyak yang menolak, uji kompetensi ini akan terus dilakukan. Diperkirakan akan dimulai pada bulan Februari. Tapi saya belum tahun tanggal pastinya, karena tergantung dari DIPA-nya,” ungkap Syawal. Dikatakan, pihaknya sangat yakin bahwa guru-guru yang ikut dalam proses sertifikasi ini mampu mengikuti dan mengerjakan soal di dalam uji kompetensi. Karena, lanjut Syawal, dalam ujia tersebut yang ditanyakan adalah mengenai penguasaan materi ajar yang diajarkan kepada siswa selama ini. “Kita akan menguji dari sisi aspek pedagogiknya. Bagaimana merancang materi tersebut, apakah cukup kreatif dan mampu diterima oleh para siswanya,” terangnya. Mantan Rektor Unimed ini menerangkan, uji kompetensi yang digelar oleh pemerintah ini sesuai dengan amanat UU. Dalam hal ini, pemerintah menyediakan kuota sebanyak 250 ribu orang. Sedangkan yang mengikuti proses sertifikasi sebanyak 300 ribu orang. “Ini kan sudah sangat fair. Jika tidak lulus di tahun ini, maka bisa mengikuti seleksi sertifikasi guru di tahun berikutnya,” imbuhnya. Lebih jauh Syawal menambahkan, sebaiknya para guru tidak perlu terlalu khawatir. Jika guru-guru dikatakan tidak mampu, lanjut Syawal, dirinya meragukan itu. Pasalnya, secara pengetahuan guru-guru pasti sudah menguasai. “Karena tidak ada cara lain untuk mengetahui guru yang profesional. Ciri guru profesional itu adalah menguasai metodelogi pengajaran/pedagogik, dan menguasai materi ajar,” tukasnya

sertifikasi guru manggarai timur 2012

Metrotvnews.com, Jakarta: Uji kompetensi guru sebagai syarat mendapatkan sertifikasi akan digelar Februari mendatang. Pihak Kemendikbud bersikukuh uji kompetensi tidak bertentangan dengan perundangan. Hal itu ditegaskan Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kemendikbud Syawal Goeltom, Senin (21/1). Kemendikbud berpendapat profesionalisme dalam kinerja akan menjadi tuntutan setelah guru diakui sebagai profesi. "Ini merupakan tuntutan terhadap kinerja guru sejak diakui sebagai profesi unggulan,"kata Syawal. Ia mengungkapkan, tujuan uji kompetensi ini untuk mengetahui profesionalisme guru. Ada dua poin penting yang akan diujikan yaitu penguasaan bahan ajar dan metode pedagogik yang digunakan dalam perancangan pembelajaran. Sebelumnya, PGRI menyatakan kekhawatiran bahwa uji kompetensi ini tidak dapat dilalui guru-guru yang senior yang masa mengajarnya sudah panjang. "Jangan khawatir, saya kira guru junior mau pun senior mampu menyelesaikan soal-soal dalam uji kompetensi. Seharusnya semua bisa, karena itu kan materi yang mereka ajarkan sehari-hari," cetusnya. Syawal menjelaskan, meski amanat Undang-Undang (UU) menyebutkan sertifikasi guru selesai di 2015, bukan berarti seluruh guru yang mengikuti uji kompetensi akan lulus dan mendapatkan sertifikasi. Tahun ini, kuota sertifikasi guru yang tersedia hanya 250 ribu dari sekitar 300 ribu guru peserta uji kompetensi. Guru yang mengikuti dan tidak lulus uji kompetensi tahun ini, dapat kembali mengikuti ujian di dua tahun berikutnya. "Amanat UU mewajibkan semua guru ikut seleksi sertifikasi, dan hanya meluluskan yang layak. Mereka yang tidak lulus istirahat dulu setahun dan tetap mengajar. Dua tahun berikutnya baru ikut lagi. Ini aspek keadilan demi memberikan kesempatan kepada yang lain," papar Syawal.(MI/DSY)